Selasa, 31 Maret 2009 di 21.07 | 0 komentar  
Hal yang pertama kali yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan komputer nya terlebih dahulu agar siap dipakai menggunakan linux dengan dilengkapi CD/DVD Drive. CD/DVD Drive tersebut berfungsi agar dapat melakukan booting linux yang telah disimpan di CD/DVD. Masukkan CD/DVD installer linux ke CD/DVD Drive lalu nyalakan komputer nya. Pada saat komputer nyala, kita harus melakukan konfigurasi BIOS terlebih dahulu agar proses boot dapat dilakukan melalui CD/DVD installer Linux tersebut. Bagi sebagian besar komputer untuk masuk ke BIOS cukup dengan menekan tombol del pada keyboard lalu setelah masuk BIOS atur agar default media boot nya CD/DVD Drive. Tunggu proses boot melalui CD/DVD installer berjalan hingga tampil seperti gambar berikut :

Tampilan Awal

Lalu pilih pilihan pertama "Try Ubuntu without any chage to your computer" dan tekan enter. Setelah itu akan masuk pada menu pemilihan bahasa seperti gambar berikut, dan pilih "English" saja dan enter.

Menu Instalasi
Setelah itu akan tampil menu loading, saat CD/DVD Drive melakukan loading file-file yang ada didalam CD/DVD tersebut. Tunggu prosesnya hingga selesai.
Loading
Jika telah berhasil booting maka akan tampil halaman desktop Ubuntu nya, Nah sekarang kita dapat menggunakan sistem operasi linux dulu dalam bentuk Live CD dimana pemrosesan file dalam CD/DVD tadi disimpan di RAM untuk di load. Artinya jika komputer mati maka seluruh file dan proses yang di load tadi akan hilang, tidak permanen karena di load di RAM. Untuk melakukan instalasi permanen yang tersimpan pada hardisk, maka dilakukan instalasi ke hardisk. Klik pada icon INSTAL yang ada di desktop Live CD seperti gambar di bawah
Live CD
Setelah itu, akan tampil menu pemilihan bahasa instalasi linux yang digunakan. Pilih saja defaultnya English lalu klik Fordward untuk masuk ke proses instalasi selanjutnya.
Pilih Bahasa
Lalu pilih zona time yang merupakan wilayah waktu yang telah ditetapkan dari Greenwich sebagai acuannya. Untuk wilayah Indonesia klik saja peta Indonesia / Jakarta yang ada di peta global tersebut. Atau Pilih zona time nya melalui list ASIA / JAKARTA (GMT+7) dan klik fordward untuk melanjutkan proses instalasi.
Pilih Zona Waktu
Pilih Keyboard layout, pilih saja defaulnya USA seperti layout keyboard yang sering kita gunakan untuk wilayah Indonesia, lalu klik fordward lagi
Pilih Keyboard Layout
Nah, Selanjutnya dan merupakan hal yang penting dalam melakukan instalasi linux adalah mempersiapkan partisi hardisk yang akan digunakan sebagai tempat untuk linux diinstalkan dalam komputer. Nah, kalau hardisk yang digunakan betul-betul baru, masih kosong, dan pemakaiannya ditujukan hanya untuk instalasi sistem operasi linux tanpa sistem operasi lainnya, maka pilih saja Guided yang akan memandu untuk memformat dan mempartisi seluruh hardisk untuk diinstal linux. Hati-hati dalam melakukan partisi ini, kalau salah melakukan pilihan bisa saja data-data yang telah ada pada hardisk sebelumnya hilang/terhapus sebagian atau bahkan seluruhnya.

Jika dalam komputer akan diinstal beberapa sistem operasi maka lebih baik pembagian partisinya dilakukan dengan cara manual saja. Dengan pengaturan manual, memungkinkan konfigurasi lebih advanced dan lebih detail lagi dalam melakukan manajemen partisi hardisk yang digunakan. Lebih disarankan melakukannya secara manual. Pilih manual lalu klik fordward untuk melanjutkan instalasi.

Persiapan Hardisk
Akan muncul window peringatan seperti gambar berikut, pilih saja continue. Lalu akan muncul partisi hardisk yang telah ada.
Persiapan Partisi Hardisk
Untuk melakukan instalasi linux, ada dua partisi minimal yang harus dimiliki oleh linux, yaitu partisi yang berformat filesystem ext3 dan swap space yang bertindak sebagai virtual memory di linux. Untuk membuat partisi-partisi tersebut pilih partisinya lalu pilih create new partition untuk membuat sebuah partisi baru yang akan digunakan untuk instalasi file sistem operasi linux yang menggunakan format ext3. Setelah mengklik create a new partition maka akan tampil window seperti di bawah ini. Pilih primary dan tentukan besar space partisinya. misalnya 7,5Gb berarti dituliskan dengan 7500 Mb. Pilih location new partisinya, pilih saja lokasi nya di permulaan, klik Beginning. Lalu menentukan format partisi filesystemnya. Karena digunakan sebagai tempat instalasi file file-file yang berguna dalam menjalankan sistem operasi linux, maka pilih lah ext3 sebagai format tercanggih dan terbaru yang ada linux. Selanjutnya menentukan mount point dari partisi yang digunakan. Berikan mount pointnya "/" yang berarti partisi tersebut akan dibaca di linux dengan mount point "/". Lalu pilih OK seperti gambar berikut
Membuat Partisi
Selanjutnya melakukan pembuatan partisi swap yang digunakan sebagai virtual memory di linux seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pilih typenya primary, lalu tentukan besar kapasitas swap yang digunakan. Selanjutnya pilih saja location partition nya beginning, dan pada field use as pilih swap karena yang akan dibuat adalah swap dan klik OK terus klik fordward lagi, seperit gambar berikut :
Buat Partisi Swap
Setelah pembagian partisi berhasil, maka selanjutnya akan dilakukan pembuatan user login yang menggunakan komputer. Isilah field nama dan isi your name login dengan huruf kecil yang menjadi login name di Linux jangan lupa menginputkan password dari user tersebut, dan masukkan nama komputer yang digunakan untuk penggunaan koneksi di jaringan nantinya, lalu klik forward seperti gambar berikut :
User Data Login
Lalu setelah akan ada window yang menanyakan apakah anda yakin akan melakukan instalasi linux ? lalu klik instal untuk masuk ke tahap proses instalasi seperti gambar di bawah ini :
Ready to instal
Selanjutnya proses instalasi akan segera berjalan secara otomatis, tunggu hingga proses instalasinya selesai. Lamanya waktu instalasi bergantung dari rosources hardware komputer yang digunakan. Berikut gambarnya :
Installing system
Setelah proses instalasi selesai, maka lakukan reboot. Pilih restart now untuk melakukan restart komputer dan booting linux yang telah diinstal tersebut.
Installation Complete
Setelah itu, tekan enter, seperti gambar berikut :
Reboot
Setelah berhasil booting dengan baik, akan berhenti pada tampilan seperti gambar di bawah ini yang mana meminta user untuk memasukkan username beserta password sesuai data username dan data password yang telah diisi sebelumnya pada saat instalasi.
Form Login
Setelah berhasil login sesuai usernya, akan tampil destop environment linux tersebut yang menggunakan gnome sebagai default desktop environment pada linux ubuntu.
Desktop Screen
Berikut print screen terminal, mozilla firefox web browser yang ada pada linux ubuntu.
terminal desktop
Linux Ubuntu telah berhasil diinstal....
Diposting oleh Onerza87
Kamis, 12 Maret 2009 di 21.29 | 0 komentar  

Sistem operasi


Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk


Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.


Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.


Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS


Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, dan sebagainya.

[sunting] Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.


Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.


Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

[sunting] Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

[sunting] Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

[sunting] Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:

  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

[sunting] Lihat pula

Diposting oleh Onerza87
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates